Selasa, 27 Desember 2016

GAYA DAN GERAK PENGERTIAN GAYA

GAYA DAN GERAK
PENGERTIAN GAYA
GAYA adalah tarikan atau dorongan yang dikerjakan pada benda sehingga benda diam dapat bergerak atau sebaliknya.
A.      Pengaruh GAYA terhadap benda yang bergerak :
1.       Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak
Contoh : pada permainan bola, bila bola ditendang, akan bergerak
2.       Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat
Contoh :
a.       Bola yang bergerak sedang dibawa pemain, dan siap dioper. Jika pemain ini menendang bola tersebut, bola tentu akan bergerak lebih cepat.
b.      Anak panah dapat terlontar jauh, jika tarikan pada busur juga besar. Dst
3.       Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih lamban.
Contoh :
Bola yang bergerak kea rah pemain, dan ditahan oleh pemain lainnya, maka bola yang ditahan pemain itu tidak benar-benar berhenti, berarti bola tadi hanya bergerak lebih lambat daripada sebelumnya.
4.       Gaya dapat menyebabkan benda bergerak menjadi berhenti
Contoh :
a.       Kipper siap menangkap bola yang bergerak ke arahnya. Bola yang tertangkap akan berhenti di tangan kipper
b.      Pengemudi sepeda motor mengerem kendaraannya ketika lampu merah. Penggunaan rem, selain untuk memperlambat laju sepeda motor, juga membuat sepeda motor tersebut sampai berhenti.
5.       Gaya dapat mengubah arah gerak benda
Contoh  :
a.       Bola yang disundul akan bergerak berubah arah
b.      Gerakan memukul bola kasti menyebabkan bola kembali melambung
c.       Gerakan mengoper bola yang dilakukan dalam permainan sepak bola
d.      Jungkat – jungkit bergerak naik turun secara bergantian.
6.       Gaya dapat mengubah bentuk benda
Contoh :
a.       Ibu memotong daging menggunakan pisau, bentuk daging berubah karena adanya tekanan pisau
b.      Botol air mineral yang diremas hingga remuk
c.       Tanah liat yang dibentuk menjadi kendi
Besar kecilnya gaya terhadap sebuah benda mempengaruhi gerak benda.
Semakin besar gaya mengenai sebuah benda, semakin cepat benda tersebut bergerak
Semakin besar gaya mengenai sebuah benda, benda akan semakin jauh bergerak.

B.      Jenis –Jenis Gaya  ( berdasarkan kontak antar benda yang mengerjakan gaya dan benda yang dikenai gaya, adalah  :  Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh
1.       Gaya Sentuh   adalah gaya yang dikerjakan harus dilakukan dengan persentuhan atau kontak langsung,antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya.
Yang termasuk Gaya Sentuh adalah  :
a.       Gaya Otot   adalah gayatarikan atau dorongan tangan manusia.
Contoh gaya otot :
i.      Orang yang menarik  gerobak menggunakan gaya otot
ii.    Orang yang mendorong barang / kardus, menggunakan gaya otot
iii.   Menendang, menangkap, dan menepis bola, menggunakan gaya otot.
b.      Gaya Pegas  adalah gaya pulih yang ditimbulkan oleh benda yang mengalami pemampatan atau peregangan. Atau gaya yang ditimbulkan oleh benda yang lentur (elastis). Bahan yang lentur misalnya karet dan per
Contoh gaya pegas :
i.      Anak panah dapat melesat dari busur karena gaya pegas tali busur yang mendorongnya.
ii.    Batu kerikil melesat dari ketapel disebabkan dorongan yang ditimbulkan gaya pegas tali ketapel.
iii.   Peloncat indah menjejak-jejakkan kakinya pada papan tolakan, agar menghasilkan loncatan lebih tinggi dan dapat melakukan variasi gerakan yang indah dan lama.
iv.  Tongkat lompat galah, yang digunakan untuk lompat tinggi
v.    Permainan jungkat – jungkit.
c.       Gaya Gesek adalah gaya yang timbul karena gesekan permukaan  dua benda atau lebih. Atau gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.Gaya gesek ditemukan oleh Galileo.
Gaya gesek ada dua macam yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda dalam keadaan diam atau hamper bergerak. Arahnya berlawanan dengan gaya tarikan atau dorongan.
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda bergerak. Arahnya berlawanan dengan gaya tarikan atau dorongan.
Contoh gaya gesek :
i.      Mendorong sebuah kardus dilantai, akan terjadi gesekan antara lantai dengan permukaan kardus
ii.    Sepatu atau alas kaki bersentuhan dengan lantai, terjadi gaya gesek
iii.   Pada saat mengerem sepeda, kampas rem sepeda akan memberikan gaya gesek terhadap pelek.
iv.  Ban sepeda/motor/mobil dengan jalan, akan terjadi gaya gesek
Gaya gesek semakin kecil, apabila permukaan benda semakin halus atau licin.
Gaya gesek semakin besar, apabila permukaan benda kasar.
Manfaat gaya gesek sebagai berikut :
i.     Ketika berjalan tidak tergelincir
ii.    Memotong benda, gaya gesek ini terlihat pada penggunaan gergaji
iii.  Digunakan pada rem sepeda, sepeda motor, mobil dan juga kereta api.
iv.  Menghaluskan permukaan benda, gaya gesek terjadi saat menggosokkan ampelas pada kayu.
Kerugian yang ditimbulkan gaya gesek sebagai berikut :
i.     Menghambat gerakan benda
ii.    Permukaan yang bergesekan cepat aus
d.      Gaya Mesin adalah gaya yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar di dalam mesin.
Contoh : gaya yang dihasilkan oleh mesin pada sepeda motor
2.       Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang dikerjakan tanpa adanya persentuhan atau kontal langsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya.
Yang termasuk gaya tak sentuh adalah :
a.       Gaya Gravitasi adalah gaya tarik bumi terhadap benda-benda yang berada di atasnya.
Gaya gravitasi ditemukan oleh Isaac Newton, yang terinspirasi oleh sebuah apel yang jatuh dari pohon di depan rumahnya. Gerak jatuhnya benda-benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
Pengaruh gaya gravitasi terhadap bendasemakin kecil jika jarak benda semakin jauh dari pusat bumi.
Gaya gravitasi dapat menimbulkan energy gerak.
Benda yang lebih luas permukaannya akan lebih lambat jatuh ke bawah.
Contoh gaya gravitasi bumi :
i.      Kelereng atau bola yang menggelinding di atas meja akan jatuh ke lantai.
ii.    Penerjun payung yang keluar dari pesawat juga  jatuh ke bawah menuju bumi.
iii.   Benda-benda lain jika dijatuhkan dari ketinggian tertentu juga akan bergerak turun menuju bumi, dst.
Manfaat gaya gravitasi :
i.      Benda-benda di bumi tidak terlempar ke angkasa luar
ii.    Kita bias berjalan di atas tanah
iii.   Benda-benda di bumi mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang di udara.
b.      Gaya Magnet adalah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh benda yang bersifat magnet.
Gaya magnet digunakan pada alat-alat berikut :
i.     Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit
ii.    Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng
iii.  Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling
iv.  Kompas sebagai penunjuk arah utara dan selatan
v.   Dynamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik
vi.  Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi
vii.Pintu lemari es, ujung obeng, kotak tempat pensil, speaker, kaset,  dst
Sifat kemagnetan suatu magnet dapat hilang bila dipanaskan, dipukul, dan di dekatkan dengan medan listrik.
Cara membuat magnet :
i.      Cara Induksi, yaitu dengan menempelkan benda-benda yang terbuat dari logam (besi atau baja) dengan magnet. Benda yang terbuat dari logam ini akan menjadi bersifat magnet. Namun jika magnet dilepaskan, sifat kemagnetan benda tersebut juga akan hilang.
ii.    Cara Gosokan, yaitu magnet yang digosokkan ke suatu batang besi atau baja dapat menyebabkan batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan. Semakin lama waktu penggosokan, semakin lama pula sifat kemagnetan bertahan di dalam batang besi atau baja tersebut.
iii.   Dialiri arus listrik, yaitu magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang ditimbulkan disebut electromagnet. Electromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oersted pada tahun 1819. Electromagnet bersifat sementara. Artinya jika arus listrik diputus, sifat magnet itu akan hilang.
Kita dapat membuat electromagnet mempunyai kekuatan lebih besar dengan menambah jumlah baterai dan menambah jumlah lilitan.
                                Magnet hanya menarik benda-benda tertentu, yaitu benda yang terbuat dari logam
                                Apabila magnet didekatkan pada benda yang terbuat dari logam, akan timbul gaya  
gerak sehingga benda tersebut tertarik menuju magnet atau tertolak menjauhi            
magnet.
                                Apabila antara benda logam dengan magnet terdapat penghalang, pengaruh gaya
magnet dipengaruhi oleh :  ketebalan penghalang, jarak antara benda logam dengan
magnet, dan jenis benda penghalang.
c.       Gaya Listrik, adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan-muatan listrik atau arus listrik.
Contoh gaya listrik yaitu gaya tarikan muatan listrik yang tidak sejenis.
d.      Gaya Berat atau biasa disebut Berat Benda. Berat benda merupakan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda tersebut.  Gerak benda ditemukan oleh Aristoteles.
Hukum I Newton (oleh Sir Isaac Newton) menjelaskan tentang sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaannya atau dengan kata lain sifat kemalasan benda untuk mengubah kedudukannya. Sifat ini disebut kelembaman atau insersia.
Oleh karena itu hukum Newton I disebut juga Hukum Kelembaman.
Kelembaman dipengaruhi oleh massa benda. Semakin besar nilai massa benda semakin besar pula nilai insersia benda. Jika massa benda besar, benda lebih sulit dipercepat atau diubah geraknya. Sebaliknya, jika massa benda kecil, benda lebih mudah dipercepat atau mudah diubah geraknya.
Contoh : ketika terjadi pengereman secara tiba2, kita akan terdorong ke depan,namun tubuh kita berusaha mempertahankan kedudukannya

Hukum II Newton, membahas tentang percepatan yang ditimbulkan ketika sebuah benda dikenai gaya
Hukum II Newton menyatakan : jika ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda akan dihasilkan suatu percepatan dalam arah yang sama. Besarnya percepatan tersebut berbanding lurus terhadap resultan gaya dan berbanding terbalik terhadap massa bendanya.
Contoh : Jika dua mobil memiliki percepatan sama, tetapi memiliki massa berbeda. Maka mobil yang massanya lebih kecil membutuhkan gaya yang lebih kecil, dibandingkan massa mobil yang lebih besar.

Hukum III Newton, menyatakan : jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama dengan nilai atau besar yang sama, tetapi arahnya berlawanan. (dikenal gaya aksi – reaksi)
Contoh :
i.     Saat peluncuran roket, roket menyemburkan gas ke bawah. Semakin kuat semburan gas ke bawah, roket akan semakin cepat terdorong k eats.
Roket menyemburkan gas ke bawah, ini termasuk gaya aksi
Pada saat yang sama gas memberikan gaya reaksi berupa dorongan ke atas pada roket, dan bergerak ke angkasa.
ii.    Perahu motor atau kapal digerakkan oleh baling-baling. Putaran baling-baling ini mendorong air ke belakang. Gaya aksi yang diberikan ke air menimbulkan gaya reaksi dari air sehingga mendorong perahu ke depan
iii.   Ikan bergerak di air dengan menggerakan siripnya ke belakang. Gaya sirip tersebut gaya aksi. Adapun gaya reaksinya adalah air mendorong ikan ke depan.
iv.  Hal yang sama juga berlaku saat kamu berenang dan juga mendayung perahu.











12 komentar:

  1. artikelnya sangat bagus dan membantu sekali
    www.cvjelitareload.com

    BalasHapus
  2. kami sangat senang membaca artikel ini banyak memberi pengetahuan
    www.rajapulsa-id.com

    BalasHapus
  3. wacana tersusun rapi dan sangat midah di pahami
    www.permata-pulsa.com

    BalasHapus
  4. trimakasih sekali atas semua infonya
    www.nikireload-id.com

    BalasHapus
  5. keren sekali semoga bermanfaat untuk kita
    www.chip-sakti.web.id

    BalasHapus
  6. banyak baca banyak tau
    www.metro-reload.web.id

    BalasHapus
  7. buku adalah cendela dunia
    www.marketpulsa-id.com

    BalasHapus
  8. sanagt bemanfaat sekali isi dari pada artikel ini
    www.istanareload-id.com

    BalasHapus
  9. biasakanlah bibir untuk membaca dan membaca
    www.star-pulsa.web.id

    BalasHapus
  10. bagus dan smart yang menulis artikel ini
    www.jelitareload-id.com

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. its nice piece of writing regarding media print, we
    all be familiar with media is a impressive source of information. www.permata-pulsa.com

    BalasHapus